Pages

Friday, August 25, 2017

Pertamini , Dulu dihina sekarang jadi rebutan ditengah pusaran G-LITE vs PERTALITE . . . .

Analisa : Aldy Lazuardy
Ketua UKM Pertamini Indonesia

Ketika anda mendengar kata PERTAMINI apa yang anda bayangkan ? pasti sebuah konsep bensin eceran masa kini yang saat ini sedang trend di perbagai daerah .
Iya, bensin eceran yang dulu botolan kini menjelma menjadi sebuah bisnis kreatif yang banyak dilirik pengusaha kecil dan menegah . konsep bisnis yang sebenarnya sederhana menjadi polemik di masyarakat karena regulasi atau payung hukum yang belum jelas .
Sama halnya dengan GOJEK ( ojek online ) 2 tahun yang lalu .sebuah konsep sederhana mengubah performance ojek yang dulu terkesan kumuh dan terpinggirkan kini berubah menjadi ojek yang rapi,professional dengan standar helm, jaket yang elegance dan menggunakan tehnologi berbasis aplikasi android , sayangnya GOJEK dibenturkan dengan undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan, Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2014 tentang Angkutan Jalan , terus bagaimana dengan Pertamini ? sama halnya GOJEK karena merupakan industri kreatif Pertamini juga dibenturkan dengan UU MIGAS NO.22 tahun 2001 tentang minyak dan melanggar peraturan BPH MIGAS 06/2015 tentang sub penyalur bbm , padahal kita tau bahwa bensin eceran sudah ada sejak jaman kakek nenek moyang kita dulu .


Kini akan hadir BBM jenis baru G-lite sebuah bahan bakar minyak dengan Ron 90 ( sama dengan Pertalite) yang akan hadir di masyarakat dengan mengusung legalitas dan ijin yang terverifikasi ( sesuai Ditjen migas ) yang pastinya bisa mematahkan peraturan bph migas 06/2015 tentang sub penyalur jadi sia sia bikin aturan , dengan konsep bisnis mikro yang sudah dihadiri lebih dulu oleh pertamini sebagai pemain bensin eceran , apakah pertamini bisa mati ? bisa iya bisa tidak , tergantung arah angin , yang pasti saat ini pun banyak sekali pemilik spbu yang mulai resah karena pendapatannya bakalan turun, bagaimana tidak saat ini banyak sekali spbu pertamina yang tergantung dengan pertamini bensin eceran dalam penjualannya . kalo penjual bensin eceran tidak boleh lagi membeli Pertalite di spbu dan harus membeli G-lite sebagai bbm eceran tentunya sangat pengaruh terhadap omset spbu pertamina .
Dua Buah kekuatan besar ( big capital ) akan bertarung , G-lite yang di miliki PT.Garuda Mas Energi yang bekerja sama dengan Hiswana Migas dan Pertalite yang dipasarkan pengusaha spbu pertamina yang pasti berpengaruh pada tata niaga nya . Apapun yang terjadi keduanya mempunyai asset jutaan dollar , sedangkan kami para pelaku ukm pertamini Cuma punya jutaan penderitaan . Tidak akan berhenti disitu sebentar lagi PT.Patra Niaga yang merupakan anak usaha pertamina,tbk juga akan meluncurkan SPBU MINI dan SPBU MOBILE nya , wuuih makin rame bisnis bbm kita , harapan kami bagaimana pertamini bisa eksis demi untuk mencukupi kebutuhan hidup yang semakin sulit ini , kami juga bingung di tengah pusaran Kapitalis negeri ini , kami Cuma penggerak ekonomi kerakyatan mewujudkan kewirausahaan mandiri sesuai arahan pemerintah, semoga tulisan saya ini nyampek ke Presiden Jokowi yang punya pikiran simpel “ Yang penting Rakyat bisa makan hidup tenang “ .

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2w5QEtZ
via IFTTT

Selalu Ribut, Para Napi Kerobokan Dipindah Ke Nusa Kambangan

Detik.In, – Sebanyak 10 orang narapidana (napi) yang menghuni Lapas Klas IIA Kerobokan dipindahkan ke Lapas Klas I Batu, Nusa Kambangan, Jawa Tengah pada Jumat (25/8) malam.

Rencana awal, ada 12 napi namun diputuskan hanya 10 napi saja yang dipindahkan dengan pengawalan ketat anggota Brimob melalui jalur darat.

Seluruh napi yang dipindahkan ini disinyalir jadi biang pemicu keributan yang terjadi selama ini di dalam Lapas terbesar di Bali yang beralamat di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Kerobokan Badung, tersebut.

Mereka lima di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) dan lima orang lagi Warga Negara Indonesia (WNI).

Kegiatan pemindahan para napi ini, dipimpin Direktur Sabhara Polda Bali Kombes I Gusti Bagus Suteja didampingi Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, S.I.K. dan Kapolres Bangli AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, S.I.K.

Untuk menjamin keamanan, Polda Bali menerjunkan 217 personel dari Direktorat Sabhara, Satuan Brimob, Direktorat Kriminal Khusus Polres Badung, Polres Bangli dan Polsek Kuta Utara.

Para napi yang ‘terpilih’ kemudian diangkut menuju Lapas Nusa Kambangan dengan menumpang bus dan dikawal 36 personel terdiri Tim Sabara dan Satuan Brimob Polda Bali.

Napi yang dipindah terlibat kasus narkotika, pencucian uang dan kasus pembunuhan berencana dengan vonis di atas lima tahun penjara.

Sedangkan lima warga asing dari India, New Zealand, dan negara Eropa Timur termasuk yang sempat kabur dari Lapas Kerobokan yaitu Sayed Mohammed Said dan Dimitar Nikolov Iliev.

“Pemindahan ini terkait dengan masalah kapasitas di Lapas Kerobokan,” kata AKBP Rudi Setiawan, Jumat (25/8).

Sementara ditemui terpisah, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, pemindahan narapidana merupakan permintaan Kemenkumham Bali kepada Polda Bali sebagai timbal balik kaburnya empat orang napi dari Lapas Kerobokan beberapa waktu lalu.

“Kita lihat bahwa pelarian empat narapidana itu karena masalah manajemen di dalam dan juga ada preasure (tekanan) dari masing-masing atau dari narapidana,” ucap Kapolda.

Jenderal asal Manado ini menegaskan, pemindahan narapidana merupakan bagian dari proses pembinaan. Tujuannya adalah untuk memutus rantai jaringan narkoba ataupun kejahatan lain dari dalam Lapas Kerobokan.

“Kembali lagi yang saya katakan ini dalam rangka pembinaan tidak ada lagi yang dikatakan akan bisa dikontrol dari lapas baik peredaran narkoba maupun kejahatan street crime dan premanisme. Ini yang saya jaga,” tegasnya.

Adapun 10 nama napi yang dilayar ke Lapas Nusa Kambangan yaitu Dimitar Nikolov Iliev alias Kermi, Sayed Mohammed Said, Bahman Mirzaei, Chang Cheng Weng bin Chang Ling Hong, Jose William Salazar Ortiz, I Wayan Robin alias Jero bin I Made Murta, I Ketut Suarmayasa bin Wayan Karta, I Nyoman Wiryawan alias Man Crazy bin Wayan Doble, I Komang Tresna Wijaya dan I Wayan Luwes.

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ve95xR
via IFTTT

Mabes Polri Lakukan Mutasi, Kapolda Riau, Irjen Pol. Zulkarnain Di Mutasi Ke Sumsel

Detik.In, – Mantan Kapoltabes Banda Aceh yang juga Kapolda Riau, Irjen Pol. Zulkarnain dipromosi menjadi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).

Mutasi tersebut, sesuai Surat Telegram Kapolri Jenderal Tito Karnavian,  Nomor: ST/2023/VIII/2017, tanggal 25 Agustus 2017. Surat Telegram Kapolri ditandatangani AS SDM Kapolri, Irjen Arief Sulistiyanto.

Mutasi kali ini, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeser sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen).

Diantaranya 23 jenderal posisi, termasuk lima Kapolda yaitu, yakni Kapolda Jabar, Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Kapolda Riau, Kapolda Sulbar, dan Kapolda Lampung.

Sementara, Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio S Djambak yang sempat dikabarkan akan mendapat promosi jabatan di Mabes Polri, tidak masuk dalam daftar mutasi.

Sementara Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakalemdiklat.

Posisi Kapolda Jabar akan diisi oleh Irjen Agung Maryoto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumsel.

Jabatan Kapolda Sumsel yang ditinggalkan Irjen Agung akan diisi oleh Irjen Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Kapolda Riau.

Jabatan Kapolda Riau yang ditinggalkan Irjen Zulkarnain akan dijabat oleh Irjen Nandang yang sebelumnya menjabat Kapolda Sulbar.

Sedangkan jabatan Kapolda Sulbar yang ditinggalkan Irjen Nandang diisi oleh Brigjen Baharuddin yang sebelumnya menjabat Karopaminal Divpropam Polri.

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno dimutasikan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Jabatan Kapolda Lampung akan diisi oleh Irjen Suroso yang sebelumnya menjabat Pati Baintelkam Polri.

Selain lima kapolda, lima wakapolda juga ikut diganti, yakni Wakapolda Metro Jaya, Wakapolda Sumsel, Wakapolda Lampung, Wakapolda Gorontalo, dan Wakapolda Papua Barat.

“Dimohon kepada jenderal agar para pati/pamen Polri tersebut diperintahkan untuk segera melaksanakan tugas yang baru paling lambat 14 hari, terhitung mulai tanggal ditetapkan keputusan mutasi dan melaporkan pelaksanaannya,” demikian tulis Arief Sulistiyanto dalam Surat Telegram tersebut.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2gc4ANt
via IFTTT

Hampir 2000 Pil Ekstasi dan Sabu Nyaris Mencair Dibuang Ke Parit

Detik.In, Pekanbaru – Dua kilogram narkotika jenis sabu dan 1.988 butir pil ekstasi asal Malaysia nyaris mencair dalam parit setelah dibuang dua pemuda di Kecamatan Bantan, Bengkalis, Riau, bernama Hendri dan Buyung Zulfikar.

Namun, barang haram bernilai miliaran rupiah itu diselamatkan sebagai barang bukti.

Mekanik bengkel dan buruh bangunan itu panik melihat sejumlah personel Unit Reserse Kriminal Polsek Bantan yang menghentikannya.

Keduanya lalu dibawa ke Mapolsek untuk pengusutan lebih lanjut.

“Kasus ini masih dalam pengembangan untuk mengungkap jaringan kedua tersangka,” kata Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Jumat (25/8/2017).

Guntur menerangkan, pengungkapan itu berawal dari informasi masuknya sabu dan ekstasi dalam jumlah besar dari Malaysia ke Pelabuhan Bantan.

Petugas selanjutnya menyelidiki dengan mengintai gerak-gerik kedua pelaku.

Hasil penyelidikan, kedua tersangka terlihat mengambil sebuah paket dari Malaysia.

Mereka lalu pergi membawa paket memakai sepeda motor Honda Vario BM 4783 DD.

“Kepolisian membuntuti pelaku dan menghentikannya di Desa Muntai Barat,” ucap Guntur.

Saat dihentikan petugas, dua pemuda berusaha membuang bungkusan yang dibawanya ke dalam parit.

Mereka ditangkap sementara barang bukti nyaris tenggelam dalam air.

Namun , petugas berhasil mengambilnya.

Hasil pemeriksaan, paket itu berisi dua bungkusan berisi sabu seberat dua kilogram dan lima bungkus plastik bening yang berisi 1.988 butir pil ektasi.

Semuanya, termasuk dua pemuda itu, dibawa ke Mapolsek untuk pengusutan lebih lanjut.

Turut pula disita sebuah sepeda motor, dua ATM BRI, dua ATM Mandiri, satu ATM BCA, sebuah HP lipat, sebuah HP Samsung S5, sebuah HP Nokia, dan sebuah HP Lenovo.

“Keduanya merupakan jaringan narkotika internasional Malaysia. Pelaku berencana membawa sabu dan ekstasi ini untuk diedarkan ke Pekanbaru,” kata Guntur.

Saat ini, petugas tengah mengembangkan temuan ekstasi tersebut untuk mencari tahu siapa penerima barang di Pekanbaru.

Koordinasi dengan Mapolda Riau sudah dilakukan untuk mengungkap jaringan ini.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wvxCy0
via IFTTT

Unik … Kapolda Metro Buka Dompet Belikan Baju Anggota Saat Inspeksi

Dibalik sikap tegasnya, diam-diam Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis, memiliki sifat murah hati dan welas asih terhadap sesama. Tak terkecuali bagi anggotanya.

Hal itu terekam saat Kapolda Metro Jaya memberikan uang kepada salah seorang anggota Shabara Polres Jakarta Barat yang terlihat mengenakan seragam polisi yang warnanya sudah sedikit kusam

Peristiwa unik itu terjadi saat Kapolda Metro Jaya tengah melakukan inspeksi pasukan di halaman Mapolres Jakarta Barat, Selasa pagi (22/8). Kedatangan Kapolda Metro Jaya di kantor Polres yang dipimpin Kombes Pol. Kombes Pol. Roycke Harry, itu dalam rangka menghadiri peluncuran Aplikasi Sigahtan.

 

 

Namun, d luar skenario, saat Kapolda menyalami dan menanyakan satu persatu personel Shabara Polres Metro Jakarta Barat, masih berbaris rapi, seketika berhenti di hadapan salah seorang anggota Shabara Polres Jakbar, bernama Bripda ?Rizky Nur.

 

Kapolda sempat memperhatikan seragam yang dipakai Rizky Nur yang warnanya sudah terlihat sedikit kusam. Dialog pun terjadi di antara keduanya. Tiba-tiba di tengah dialog dan secara spontan, Irjen Pol. Idham Azis merogoh dompetnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang pecahan Rp 100 ribu dan langsung memberikannya kepada Bripda Rizky Nur.

 

 

Berikut video dialog dan pemberian uang oleh Kapolda Metro Jaya kepada Bripda Rizky Nur:

Kapolda : Sudah berapa lama kamu dinas?
Bripda Rizky Nur : Siap, dua tahun Jenderal

Kapolda : Ini kamu pakai baju yang jatah?
Bripda Rizky Nur : Iya siap, Jenderal

Kapolda Metro Jaya : Ini saya kasih sedikit, kamu beli baju seragam yang baru ya.
Bipda Rizky Nur : Siap, terima kasih Jenderal.

 

SaveSave



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vw3uhE
via IFTTT

Akibat Truk Rem Blong, Kecelakaan Karang Ploso 4 Korban Meninggal

Malang, detik.in –  Jumat, tanggal 25 Agustus 2017, sekitar pukul 16.45 WIB,  terjadi kecelakaan lalulintas di Jl Raya Kertanegara, Desa Girimoyo Kec. Karangploso Kab. Malang. Kecelakaan lalulintas tersebut disebabkan oleh Truk Tronton ( pengangkut bego / Katrol) mengalami rem blong, mulai dari Depan Ruko Jl Kertanegara Desa Girimoyo s.d Depan Perum Palm Regensi ( Jl. Raya Kendalsari Desa Ngijo) sehingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia.

Kecelakaan berawal dari  Truk Tronton ( pengangkut Bego / Katrol) berjalan dari barat ( Jl Kertanegara Desa Girimoyo) menuju arah timur (Pertigaan Karanglo Kec. Singosari) tiba – tiba mengalami rem blong di Depan Ruko Jl Kertanegara, sehingga mengakibatkan kecelakaan beruntun dan menabrak enam pengendara di antara lain :

1) Sepeda Motor

2) Sepeda Motor Honda Beat Nopol N 3164 GQ.

3) Mikrolet Nopol N 1801 UG.

4) Sepeda Motor Yamaha Mio N 5520 G.

5) Sepeda Motor Honda Beat Nopol N 5976 GA.

6) Panther Nopol N 1996 AW.

7) Rumah Bapak Munir (56 Tahun) dan Rumah Sdr. Samsul Arif (45 Tahun) Dusun Kendalsari Rt 01 RW 08 Desa Ngijo Kec. Karangploso Kab. Malang

Lima menit kemudian, pada Pukul 16.50 WIB Personel Polsek Karangploso, Koramil 0818/28, Satlantas Karanglo,  Relawan RAPI Kec. Karangploso dan Masyarakat tiba di TKP untuk menolong korban dan mengatur lalulintas karena mengalami kemacetan total.

Kemudian sekira pada Pukul 16 55 WIB dilaksanakan evakuasi korban kecelakaan lalu lintas dari TKP menuju RS Prasetya Husada dan Puskesmas Karangploso.

Pukul 18.30 WIB Kendaraan yang mengalami kecelakaan diderek dari TKP menuju Satlaka Polres Malang Jl Mondoroko Kec. Singosari Kab. Malang. Sampai dengan Pukul 19.00 WIB Lalu lintas di TKP kembali lancar.

Adapun kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan tersebut :

 

1. Personel :

a) Meninggal Dunia :

(1) Ibu Warsiti, umur 45 Tahun, alamat : Dusun Kendalsari RT 07 RW 08 Desa Ngijo Kec. Karangploso Kab. Malang.

(2) Sdr. Suwanto, umur 30 Tahun, alamat : Dusun Takeran RT 05 RW 07 Desa Ngijo Kec. Karangploso Kab. Malang.

(3) Sdri. Wiwin, umur 30 Tahun,  alamat Dusun Kendalsari RT 04 RW 08 Desa Ngijo Kec. Karangploso Kab. Malang.

(4) Kernet Truk ( identitas belum diketahui).

 

b) Korban luka – luka:

(1) Sdr. Agus, umur 35 Tahun, alamat Dusun Kendalsari RT 04 RW 08 Desa Ngijo Kec. Karangploso Kab. Malang (kritis).

(2) Sdri. M.Nisa, umur 25 Tahun,  alamat Dusun Kendalsari RT 02 RW 08 Desa Ngijo Kec. Karangploso Kab. Malang .

(3) Sdr. Arifin,  umur 25 Tahun,  alamat Dusun Lowoksari RT 01 RW 05 Desa Ngenep Kec. Karangploso Kab. Malang.

(4) Sdri. Silvi, 23 Tahun, alamat Dusun Lowoksari RT 01 RW 05 Desa Ngenep Kec. Karangploso Kab. Malang.

 

2. Material :

1) Truk Kontainer rusak berat.

2) Mikrolet Nopol N 1801 UG rusak berat.

3) Isuzu Panther Nopol N 1996 AW rusak berat.

4) 3 unit SPM Rusak berat (5520 G.

N 5976 GA dan 1 unit rusak ringan Nopol N 3164 GQ.

5) Dua unit Rumah rusak bagian depan yaitu Rumah Bapak Munir (56 Tahun) dan Rumah Sdr. Samsul Arif (45 Tahun) Dusun Kendalsari Rt 01 RW 08 Desa Ngijo Kec. Karangploso Kab. Malang.

Sedang sopir truk melarikan diri.

 

Sumber :  blogger Polri Grup



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2w4oLlK
via IFTTT

Kasat Binmas Polres Bojonegoro : “Polisi Siap Mengayomi, Melindungi Dan Melayani Masyarakat”


Bojonegoro – Memiliki kemampuan bermain musik hadrah, Polwan Polres Bojonegoro salurkan hobinya untuk mengisi sebuah acara pengajian di Desa Sobontoro Kecamatan Balen pada hari Kamis (24/08/2017) tadi malam sekira pukul 20.00 WIB yang digelar dalam rangka hari jadi Desa Sobontoro sekaligus sebagai ajang silaturahmi Polwan Polres Bojonegoro dengan para Toga, Tomas, Toda dan masyarakat setempat dalam rangkaian Hari Ulang tahun Polwan ke 69. 

Dengan didampingi para perwira dan seluruh anggota Polwan Polres Bojonegoro, 12 personil Polwan Polres Bojonegoro yang tergabung dalam tim hadrah Polres Bojonegoro “Albanjari Warapsari” memukau para jamaah yang hadir dengan membawakan 2 buah sholawat dan 2 lagu rohani Islam saat membuka acara pengajian.

Setelah membuka dengan 2 buah shalawat oleh Hadrah Albanjari Warapsari, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Sobontoro Muslih. Dalam sambutannya mengatakan rasa terima kasih kepada Polwan Bojonegoro yang telah mengisi acara pengajian yang diadakan Desa Sobontoro dalam rangka memperingati hari jadinya sekaligus memperingati HUT RI yang ke 72.

“Dengan adanya hal ini, kami menganggap bahwasannya Polisi benar-benar melayani dan mengayomi masyarakat”, 

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si yang berhalangan hadir karena tugas keluar Kota, dalam sambutannya yang diwakili AKP Roro Sri Harwati mengucapkan permintaan maafnya kepada warga Desa Sobontoro yang sekira akan hadir memenuhi undangan dari panitia penyelenggara tidak bisa hadir karena sedang ada dinas keluar Kota, serta memperkenalkan seluruh personil Polwan yang hadir dan mengatakan tentang peran dan tugas Polwan  dlm menjalankan tugas untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat saat di kantor.

“Walaupun bapak Kapolres tidak bisa hadir, namun jalinan silaturrahmi dengan warga serta tokoh agama dan tokoh masyarakat tidak akan putus”, ucap AKP Roro.

Sementara itu, Kasat Binmas AKP Sri Ismawati yang juga hadir dalam acara memberikan pesan-pesan Kamtibmas yang diantaranya untuk tertib berlalu lintas dengan selalu mematuhi peraturan lalu lintas untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain pengguna jalan lainnya, terbukti saat anggota melakukan razia kendaraan masih menemukan banyak pengendara yang melanggar dan akhirnya diberikan tindakan tilang. Ketidak tertiban masyarakat ini berawal dari lingkungan dan perilaku yang sering kali kita sebagai orang tua tidak memberikan contoh teladan yang baik kepada  anak dengan tidak memakai helm saat berkendara.

“Walaupun di jalan desa, tetap patuhi aturan saat berkendara demi keselamatan kita bersama”, pesan AKP Isma.

Menyikapi adanya organisasi masyarakat (ormas) yang memiliki paham garis keras dan bertentangan dengan Pancasila di Negara Indonesia ini, Kasat Binmas mengajak kepada warga untuk mewaspai ajaran pahamnya yang bisa saja masuk ke desa-desa dengan membawa misi ajaran agama. Sebagai warga Indonesia, dimana bangsa Indonesia ini lahir dan merdeka atas perjuangan pahlawan-pahlawan kita yang berlatar belakang dari berbagai suku, agama dan RAS yang berbeda kita harus menumbuhkan rasa kebersamaan dan toleransi demi utuhnya NKRI.

“Ajaran agama beraliran garis keras, biasanya memiliki ciri pemaksaan untuk mengikuti ajarannya. Kita perlu waspadai dan curigai”, ungkap AKP Isma.

Adanya sinergi 3 pilar plus, dimana didalamnya terdapat anggota Polisi yang siap melayani masyatakat di tiap Desa yaitu Bhabinkamtibmas, Kasat Binmas meminta warga masyarakat untuk tidak segan memberikan informasi serta laporan terkait adanya hal-hal yang dapat meresahkan dan mengganggu ketertiban dan harkamtibmas dilingkungan masyarakat seperti adanya tindak kriminal, warga baru yang datang ke desa dan mencurigakan aktifitasnya serta gangguan kamtibmas lainnya.

“Sebagai simbol hadirnya Polisi ditengah masyarakat, Bhabinkamtibmas siap melayani anda. Jangan segan untuk meminta bantuan dan memberikan informasi”, tutur Kasat Binmas.


Penulis : Humas Polres Bojonegoro.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2xidX24
via IFTTT

HUT Tabloid Cetak Dan Online Mitrapol Persembahkan Anugerah Mitrapol Award


Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tabloid Cetak dan Online Mitrapol yang ke 1, Mitrapol mengadakan berbagai kegiatan diantaranya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tanggal 4-6 September 2017, dan Puncak Acara pada tanggal 7 September 2017 sekaligus mempersembahkan Mitrapol Award.

Mitrapol Award adalah sebuah ajang Apresiasi, Anugerah dan Penghargaan bagi Para Tokoh Daerah, Aktivis, Insan Press sampai Instansi yang berkarya dan terbukti memberikan kontribusi kepada Masyarakat melalui laporan Jurnalis (Wartawan Mitrapol), Juri yang ditunjuk panitia dan panelis profesional yang terlibat dalam Ajang Penganugerahan Mitrapol Award.

Menurut Dadang Rachmat selaku Pimpinan Redaksi Mitrapol meskipun Mitrapol baru seumur jagung namun kami sudah banyak berbenah demi memberikan informasi yang terbaik dengan bermitra bersama Istana Kepresidenan, TNI-Polri, BNN dan Lembaga-lembaga lainnya baik Lembaga Pemerintah maupun Non Pemerintah.

“Tak sedikit jurnalis kami yang selalu konsisten mengawal memberitaan dengan Slogan Objektif dan Selektif demi penyampaian Informasi, Kami juga sudah menjadi Bagian dari Dewan Perss, bergabung dalam Persaruan Wartawan Indonesia (PWI) serta turut dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bentukan PWI, kesemuanya itu adalah upaya kami dalam bersaing dan meningkatkan mutu layanan Tabloid Mitrapol”, tegas Dadang kepada media dalam Pers Konfren yang diselenggarakan di Kantor Mitrapol, Bilangan Ruko Galaxy Taman Palrm Lestari, Jum’at(25/08).

Dadang menambahkan, bahwa Mitrapol juga terbuka apabila ada saran atau masukan untuk Tabloid Mitrapol jika ada yang diantara Jurnalis yang melanggar etika atau kurang menjunjung kode etik UU Pers, agar membuat Redaksi dan jajarannya terus memperbaiki dalam meningkatkan mutu dan kualitas Mitrapol.

Media Center Mitra Polri (Mitrapol) launching perdana tanggal 5 September 2016 di laksanakan di Gedung Bhayangkari Mabes Polri, Mitrapol yang ada dibawah Pimpinan Umum Mantan Kapolri Jend. Purn. Drs. Roesmanhadi, SH, MH akan selalu menyajikan yang terbaik sesuai norma-norma UU Perss dan kami mengedepankan moto Jurnalist is Not a Crime.
Penulis : Zandre



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2xiNQbA
via IFTTT