Pages

Sunday, August 20, 2017

Pelaku Curas Modus Akun Medsos Perempuan Diciduk Team Tekab 852 Polres Cirebon

Kabupaten Cirebon

Pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2017 jam 22.00 wib. Team TEKAB 852  wilayah barat Sat reskrim Polres Cirebon dan Unit Reskrim Polsek Plered di Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala telah melakukan penangkapan terduga pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas) motor.

Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra didampingi Kapolsek Plered AKP Budi Hartono mengatakan, “Pelaku curas yang kami tangkap ada empat orang laki – laki dan dua orang perempuan, yaitu yang pertama sodara S (L/28), kedua sodara K (L/18), ketiga sodara K (L/34), keempat sodara F (L/20), kelima sodari SL (P/20), dan terakhir sodari FT (P/20). Selain itu kami juga berhasil menangkap dua orang pelaku penadah hasil curian pelaku yaitu, sodara S bin M (L/24) dan sodara AA (L/24)”, jelasnya saat press release di Mapolres Cirebon, senin (21/08/2017).

Lanjut Risto, modus operandi yang dilakukan para pelaku ini adalah melalui media sosial Facebook, dimana mereka menggunakan akun perempuan kemudian pelaku mengajak kenalan korban setelah korban tertarik bujuk rayu pelaku, kemudian korban diajak ketemuan di sebuah tempat yang sudah disepakati.

Masih kata Risto, setelah itu korban menuju tempat yang sudah disepakati tersebut tetapi di tempat tersebut sudah ada teman – teman pelaku dan korban di aniyaya oleh para pelaku kemudian para pelaku merampas sepeda motor juga barang berharga milik korban.

Kini para pelaku dan barang bukti dua unit sepeda motor berserta prasarana pelaku kami amankan di Mapolres Cirebon untuk keperluan penyelidikan, tutup Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra. (HERI)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wnsQmA
via IFTTT

Tanamkan Rasa Nasionalisme Galang Persatuan dan Kesatuan Kapolres Tanah Datar Bersama BNK Perangi Narkoba

detik.in – Tanhdatar | Kapolres Tanah datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH, bersama pejabat utama Polres Tanah datar, dan BNK pada minggu (19/8/2017) dalam kegiatan pencanangan Jorong Lantai Batu bebas dari penyalahgunaan Narkoba.

Kegiatan yang di beri tema tanamkam rasa Nasionalisme, Galang Persatuan dan kesatuan bersama Polres Tanah Datar dan BNK Perangi Narkoba untuk wujudkan Jorong Lantai Batu bebas narkoba tersebut dilaksanakan di Jorong Lantai Batu Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Selain dari Kapolres Tanah datar, ikut hadir dalam undangan tersebut, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yaitu Wakil Bupati Tanah datar.

Polres bersama (BNK) Tanah Datar, Sumatera Barat, terus meningkatkan penyuluhan bahaya narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar dan generasi muda.

Dalam kesempatan itu Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH dalam sambutannya menyampaikan, kita prihatin dengan maraknya pelajar dan generasi muda yang terlibat kasus Narkoba,” ujarnya.

Ia menyatakan sangat mengapresiasi dengan tekat Masyarakat Jorong Lantai Batu dalam pemberantasan Narkoba. Kapolres juga berharap dengan kegiatan pencangan bebas narkoba tersebut dapat menyelamatkan generasi muda dan menjadi generasi muda yang produktif,” katanya.

“Kegiatan ini kami berharap dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan apabila ada Masyarakat yang tergolong sebagai pecandu narkoba saya berharap melaporkan diri, dan polres Tanah datar bersama dengan BNK Tanah datar akan memfasilitasi dalam bentuk rahabilitasi dan konseling,”Tegas Bayuaji.

Bayu aji menambahkan, setiap elemen masyarakat berperan penting untuk menolak Narkoba sehingga Tanahdatar menjadi terdepan dalam membasmi peredaran narkoba.Ia menyebutkan, kasus Narkoba di Tanahdatar beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Untuk itu kita bersama-sama bekerja keras melakukan sosialisasi dan penyuluhan pada generasi muda akan bahaya narkoba.

faktor penyebab generasi muda terlibat penyalahgunaan Narkoba adalah hubungan kurang harmonis dengan orangtua atau dalam keluarga, kurang pengawasan, pengaruh teman, ingin coba-coba dan mencari perhatian atau sensasi,”pungkasnya.

Sementara itu Ketua BNK dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berhasil menggagalkan peredaran Narkoba di Kabupaten Tanahdatar.

“Kami sangat mengapresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berhasil menangakap dan menggagalkan peredaran Narkoba di tanah datar, sekaligus membawa para pelaku, pengedar dan bandar Narkoba ke pengadilan sehingga dihukum cukup berat,” tegasnya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2x4Rgi3
via IFTTT

Laka Lantas, Dua Orang Adu Setir Alami Patah Tangan Dan Kaki

detik.in, Banjar Kalsel – Anggota Polsek Polsek Simpang Empat Menolong Korban Laka Lantas di di Jl. A. Yani Km.70 Desa Simpang empat Rt. 02 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar yang melibatkan antara sepeda motor Honda CBR 150 yang dikendarai oleh Zaini Ghana (24 tahun) warga Ds 3B Rt. 03 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banja dengan sepeda motor Yamaha Super Deluxe DA 3692 IP yang di kendarai oleh Asidik Mursid (15 tahun) warga Desa 3A Rt. 03 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar, Sabtu (19/8/2017) pukul 20.30 Wita.

 

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H., S.I.K., M.H melalui Kapolsek Simpang Empat AKP Wahyu Ismoyo Jayawardana, S.I.K menjelaskan sepeda motor Honda CBR 150 yang dikendarai oleh Zaini Ghana melaju dari arah Hulu Sungai menuju Martapura, sedangkan sepeda motor Yamaha Super Deluxe DA 3692 IP yang di kendarai oleh Asidik Mursid melaju dari arah Martapura menuju Hulu Sungai.

Lebih lanjut, saat sampai di Jalan A. Yani Km.70 Desa Simpang Empat Rt. 02 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar kedua sepeda motor tersebut bertabrakan dan akibat kejadian tersebut pengemudi Honda CBR 150 mengalami patah tangan sebelah kanan dan patah kaki sebelah kanan, luka robek dikepala bagian belakang sedangkan pengemudi Yamaha Super Deluxe mengalami luka robek dibagian lutut sebelah kanan dan patah tangan sebelah kanan.

Dari kejadian tersebut kedua korban langsung dibawa oleh piket Lantas Polsek Simpang Empat ke UGD Puskesmas Sungkai namun karena kondisi kedua korban parah selanjut dirujuk ke RSUD Ratu Zalekha Martapura sesampainya di RSUD Ratu Zalekha korban kembali di rujuk  ke RS Ulin Banjarmasin.

Sumber: Humas Polres Banjar



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wndGxI
via IFTTT

Kapolres Mojokerto Pimpin Olah TKP Pembunuhan Sadis di Tambakagung

detik.inMojokerto | Saiman (55) tega menghabisi nyawa istri dan selingkuhannya. Korban ditemukan tewas dengan luka bacok di ruangan rumah pada Senin (22/8/2017) pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

Korbannya adalah Komariah (44) warga dusun Suruh, Desa Tambak agung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur dan Ahmad Wiyono (50) warga Desa Pekukuhan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

Pembunuhan yang dilakukan oleh suami korban pemicunya karena perselingkuhan. Kapolres Mojokerjo AKBP Leonardus Sumarmata, S.Sos, SIK, SH yang mendapat laporan dari Kapolsek Puri AKP Airlangga sekitar Pukul 03.00 WIB, Langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres yang didampingi Waka Polres Kompol Tri Okta SIK dan Kasat Reskrim AKP Budi Santoso tiba di lokasi sekitar pukul 03.30 WIB Langsung melakukan olah TKP. Dari hasil oleh TKP ditemukan korban Komariah dan Ahmad Wiyono dalam keadaan meninggal dunia bersimbah darah.

Pembunuhan yang dilakukan oleh Saiman (55) Alamat Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura itu di ketahui langsung oleh anak korban yang tinggal serumah.

“Berdasarkan keterangan dari saksi kedua anak Korban yaitu Muhammad Rizal dan Muhammad Taufik Hidayat yang melihat Langsung kejadian, bahwa pelaku tidak lain adalah Suami Korban (Komariah).

Pelaku yang sudah pisah ranjang dengan Komariah pada hari senin sekitar jam 01.00 WIB, datang ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu depan, kemudian menghampiri Komariah yang sedang tidur di ruangan keluarga bersama selingkuhannya yaitu Ahmad Wiyono.

Tanpa basa-basi pelaku langsung membacok korban secara membabi buta dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis Clurit. Sementara itu anak korban yang berada dikamar mendengar kajadian tersebut langsung keluar. Bahkan sempat akan di bacok namun berhasil meloloskan diri. Beber Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Sumarmata.

Sementara itu waka polres Kompol Tri Okta menambahkan bahwa, korban Komariyah mengalami luka bacokan di pinggang sebelah kiri , jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri putus , jari tengah tangan kanan putus sedangkan korban Ahmad Wiyono mengalami luka di perut sebelah kanan dengan usus terburai dan luka tusuk di dada sebelah kanan,”jelasnya.

Pelaku diketahui setalah melakukan aksinya langsung kabur melarikan diri.

“Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dan Pelaku terbukti melanggar pasal 44 ayat (3) Undang Undang RI no.23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga subsider Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana,” ujar AKP Budi Santoso SH. Kasat Reskrim Polres Mojokerto. (mus/dwa)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vgjMLd
via IFTTT

Ketua HKTI Pusat Datang Ke Bojonegoro, Kapolres Pimpin Pengamanan

 


Bojonegoro – Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI ) Jendral TNI (Pur) Dr H. Moeldoko, S.IP, pada Minggu (20/08/2017) pagi tadi, melakukan kunjungan kerja ke Bojonegoro dengan agenda acara penebaran benih dan penggunaan bibit varietas M-TANI jenis M400 dan M70D, di Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota. Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S. Bintoro, SH., SIK., M.Si hadir dalam acara tersebut sekaligus memimpin jalannya pengamanan selama berlangsungnya acara.
Selain dihadiri Kapolres Bojonegoro, Kegitan tersebut juga dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh Bojonegoro diantaranya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. M. Herry Subagyo, Ketua DPRD Bojonegoro Hj. Motro’atin dan sejumlah Kepala OPD Kabupaten Bojonegoro. Sementara itu, dari HKTI hadir juga Brigjen Pol. Supriyanto Tara  sebagai Penasehat HKTI Kabupaten Bojonegoro A. Nawardi selaku Ketua HKTI Propinsi Jawa Timur Jimi Junaidi selaku Ketua HKTI Kabupaten Bojonegoro, Pengurus  HKTI Kabupaten Bojonegoro.

Ketua HKTI, Jendaral TNI (Purn) Dr H Moeldoko dalam sambutannya memberikan wawasan kepada para petani agar menggunakan metoda baru tentang kaidah bertani. Hal ini menjadi atensi HKTI, yaitu bertani yang baik, menyelematkan hara tanah, memuliakan tanah, dengan metode bertani yang benar serta perkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) untuk  melaksanakan program HKTI. 

“Salah satunya dengan menggunakan benih padi varietas M400 dan M70D”, ucap Moeldoko
Masih dalam ucapnya, Moeldoko juga mengungkapkan bahwa penanaman varietas M400 dan M70D di Kabupaten Jember beberapa waktu lalu terbukti mampu meningkatkan produksi padi petani di Jember dan untuk variets M400 ini terus dikembangkan ke kabupaten lain, termasuk di Kabupaten Bojonegoro. 

Selain itu juga, Moeldoko mengungkapkan bahwa mengapa dirinya ikut petani dan tidak ikut menjadi pengusaha lainya. 
“Ini adalah cara saya untuk membangun Indonesia dibidang pertanian ini. Kami hadir untuk memuliakan para petani, sehingga bisa mensejahterakan petani dan mengembalikan ekosistem di sawah,” ungkapnya.


Sementara itu, Kapolres Bojonegoro yang hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus memimpin jalannya pengamanan mengatakan bahwa dengan adanya program ini, petani di Kabupaten Bojonegoro khususnya bisa semakin sejahtera dengan adanya varietas baru yang lebih unggul dari varietas sebelumnya. Dengan adanya varietas ini, petani bisa meningkatkan jumlah produksi tanaman padi, sehingga akan menghasilkan hasil panen yang lebih.
“Dengan adanya inovasi bibit yang lebih unggul ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani”, ucap Kapolres.
Selain itu juga, mengenai pengamanan jalannya acara sendiri, Kapolres menerangkan bahwa selama kunjungan Ketua HKTI yang telah datang dari semalam, Polres Bojonegoro telah memberikan pengamanan setingkat pejabat negara yaitu VIP dengan menempatkan anggota Polres di tempat rombongan menginap, lokasi berlangsungnya acara serta jalur darat yang dilalui oleh rombongan.
“Kami telah memberikan pengamanan VIP dari semalam Bapak Moeldoko hadir di Bojonegoro”, terang Kapolres.


Adapun agenda kunjungan Jendral TNI (Pur) Dr  H Moeldoko S IP, ke Bojonegoro diantaranya Mengunjungi Gudang Beras di wilayah Kecamatan Dander, dilanjutkan ke Desa Campurejo Kecamatan Kota, di lokasi sosialisasi dan tabur benih varietas M400 dan M70D dan terakhir dengan mengunjungi Pondok Modern Al Fatimah di Desa Sukorejo Kecamataan Kota Bojonegoro.
Selanjutnya rombongan Jendral TNI (Pur) Dr  H Moeldoko menuju Kabupaten Jombang dengan menempuh jalan darat dengan pengawalan anggota Sat Lantas Polres Bojonegoro.
Sumber : Humas Polres Bojonegoro.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vec9F4
via IFTTT

Polres Tanjungpinang Sektor Bukit Bestari Unit Reskrim Tangkap Pelaku Curas


detik.in, Tanjungpinang – Dua Pelaku curas yang berinisial AS (22) dan DA (32) di Tangkap di dua tempat berbeda yang mana Pelaku melakukan aksinya pada hari Minggu, 20 Agustus 2017 Sekira pukul 13.00 wib di Jl. Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang (Kedai Kopi Batman).


Pada saat pelaku melakukan aksinya pelaku mendapatkan perlawanan dari Korban yang mana Korban mengetahui saat pelaku sedang mengambil 1 (satu) unit Laptop Merk COMPAQ seri CQ420 milik korban yang berada di warung milik korban, namun pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa hasil curiannya.

Selanjutnya pelapor langsung melaporkan Kejadian tersebut ke Polsek Bukit Bestari, dengan NO.POL: LP-B/ 47/ VIII/ 2017/ Kepri / Res Tpi/ Sek Bestari. Berdasarkan Laporan Polisi yang dilaporkan Korban unit Reskrim Polsek Bukit Bestari Langsung bertindak cepat melakukan penyelidikan terhadap pelaku.

Kapolsek Bukit Bestari Kompol A. Jumhur, SH membenarkan adanya penangkapan yang dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Bukit Bestari. Pada saat penangkapan pelaku ditangkap di dua tempat berbeda AS (22) di tangkap tidak jauh dari tempat kejadian perkara dan pelaku DA di tangkap di tempat Kostnya di Jl. Gatot Subroto Gg.Putri Mayang Sari II Km.5 Tanjungpinang.

Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Bukit Bestari untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wlADBd
via IFTTT

KETUA SDC HADIRI RAPAT KERJA HISWARA MIGAS TENTANG BENSIN ECERAN , INI YANG MAU DIBAHAS . .

jAKARTA – Rapat kerja terbatas yang dilaksanakan oleh organisasi Hiswara Migas yakni kumpulan pengusaha rakyat kecil yang bergerak di bidang bensin eceran masa kini yang dikenal dengan nama Pertamini atau pom mini , tujuan dilakasanakan rapat kerja ini adalah untuk menepis isu isu yang berkembang tentang regulasi dan banyaknya masyarakat yang masih memiliki pertamini dengan tidak standar securitinya .

” mari kita rapatkan barisan dengan selalu mengedepankan aspek ekonomi  kerakyatan dan bersama sama membawa usaha ini dengan konsep yang cukup baik untuk kita tawarkan ke pemerintah “ujar Dentha panggilan akran Ketua umum Hiswara Migas .

Dalam kesempatan tersebut hadir juga ketua umum SDC ( surabaya Digital City ) sebuah komunitas netizen terbesar di jawa timur yang ahir ahir ini mendapat sorotan yang cukup baik oleh masyarakat . ” benar saya hadir disini karena saya juga anggota Hiswara dan pemilik Franchise Pertamini Transmedia Indonesia ) ” ujar Aldy lazuardy ketua umum SDC .

Ahir kata Aldy  juga sedikit memberi masukan kepada pemerintah ” bahwasanya hadirnya Pertamini atau pom Mini ini adalah bentuk industri kreatif yang perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah harapannya adanya di bina bukan dibinasakan ” ujarnya



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2xfXsmC
via IFTTT

Polisi Temukan Mayat Terapung Di Sungai Irigasi Karang Intan

Detik.in, Banjar Kalsel – Pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2017 pukul 07.00 wita di Desa sungai landas kec. Karang Intan kab. Banjar atau tepatnya di tempat pemandian yg terbuat dari kayu yg terletak di pinggir saluran irigasi telah ditemukan sesosok mayat laki-laki inisial SLH alias EDL bin SN Umur 37 tahun warga desa Sungai Landas RT.03 RW.01 kec.Karang Intan Kab. Banjar yang mengapung dan tersangkut ditumbuhan ganggang diatas air saluran irigasi.

Adapun saksi yang melihat ASN, SLN dan MBM Melihat hal tersebut selanjutnya langsung melapor ke Polsek Karang Intan, tidak berapa lama anggota Polsek Karang Intan datang beserta anggota INAFIS Polres Banjar mengangkat mayat tersebut. Dan pada saat diperiksa tidak ada terdapat tanda tanda luka atau kekerasan.

Masih menurut keterangan Polisi dan saksi bahwa korban diduga mandi dalam keadaan mabuk. Sebelum korban meninggal pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2017 sekitar jam 01.00 WITA menurut warga korban sering mabuk-mabukan hampir setiap malam.

Sementara dari pihak keluarga korban memohon kepada pihak Kepolisian untuk tidak dilakukan visum / otopsi karena keluarga korban merasa korban meninggal dalam keadaan wajar dan benar benar karena tenggelam serta tidak ditemukan tanda tanda kekerasan.

Selanjutnya pihak Kepolisian menyerahkan mayat korban kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dan untuk hal tersebut keluarga korban sudah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan visum / otopsi.

Sumber : Humas Polsek Karang Intan.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uUrgIw
via IFTTT

Pegawai Negeri Sipil Meninggal Dunia Akibat Menabrak Truk di Jalan Raya Tuban – Bancar

detik.inTuban | Kecelakaan yang melibatkan kendaraan Truk Fuso dan sepeda motor Kembali terjadi pada Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 12.30 WIB, di jalan raya Tuban-Bancar KM 22-23, tepatnya di Depan KIT Desa Socorejo, Kecamatan jenu, Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Akibat kecalakaan tersebut pengendara sepeda motor Honda Astrea nopol (S 5936 BH) Imam Sugondo (47) pegawai negeri sipil (PNS) warga Desa Padasan Rt.03 Rw.01, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Meninggal dunia.

“Kendaraan truk Fuso nopol (N 9589 UR) yang di kemudikan Solikin (47) alamat jalan KH. Hasan Berunding Rt.01 Rw.04, Kecamatan Kanigaran, Kabupaten Probolinggo berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Pada saat Truk melintas tepatnya di Desa Socorejo, Kecamatan jenu, tiba-tiba setir yang dikemudikan Solikin tidak berfungsi dan oleng Ke kanan. Pada saat yang bersamaan melintas Sepeda motor yang dikendarai Imam Sugondo dari arah berlawanan barat ke Timur.

Karena jarak terlalu dekat sehingga pengendara sepeda motor tidak bisa menghindar sehingga kecalakaan tidak bisa dihindari, akibatnya Imam Sugondo Meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP,”terang AKP Elis Suendayati Kasubbag Humas Polres Tuban, minggu (20/8/2017).

Dengan adanya kejadian tersebut arus lalu lintas sedikit terganggu, beruntung petugas kepolisian bergerak cepat mendatangi TKP, mengevakuasi korban dan mengatur jalannya arus lalulintas.

“Untuk proses lebih lanjut, tindakan yang dilakukan petugas, setelah melaporkan kejadian ke piket laka Lantas polres Tuban. Tidak lama kemudian petugas datang dan melakukan oleh TKP, mengamankan barang bukti, mencatat dan meminta keterangan saksi-saksi.

Sebelum diserahkan ke pihak keluarga terlebih dahulu Korban di bawa ke rumah sakit dengan menggunakan mibil ambulance guna dilakukam visum,”ungkap Elis. (mus)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vP1Wm6
via IFTTT

36 Polwan Polres Mojokerto Nyantri di Ponpes Amanatul Ummah Pacet

detik.inMojokerto | Sebanyak 36 anggota polwan Polres Mojokerjo masuk pesantren di ponpes Amatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto jawa timur.

Kedatangan Polwan masuk pesantren tersebut dalam rangkaian peringatan HUT Polwan ke-69. Kehadiran ke 36 polwan-polwan cantik polres mojokerto itu mendapat sambutan baik oleh pengasuh Pondok Pesantren, Dr. KH, Asep Syaifudin, Minggu (20/8/2019).

“Para Polwan-Polwan yang dipimpin Iptu Sri Mulyani ini berada dipondok selama dua hari yang dimulai pada hari sabtu (19/8) sampai dengan Minggu (20/8).

Selama di pesantren mereka nyantri dan mendalami agama Islam yang di asuh langsung oleh pimpinan pondok, Dr KH, Asep Syaifudin,” terang Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, SIK, MH.

Pada kesempatan itu Kapolres Mojokerto mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada pimpinan Pondok, Kyai Haji Asep yang menerima dan mengajar ilmu agama kepada para polwan selama berada diponpes.

Ia juga mengingatkan, supaya para polwan yang mengikuti kegiatan tersebut nantinya ilmu yang sudah diperoleh dapat di serap dengan sebaik-baiknya dan nantinya bisa dimanfaatkan dan di tularkan ke keluarga, sahabat dan Masyarakat umum,” himbaunya.

Sementara itu Pengasih Pondok pesantren Amatul Ummah Dr. KH, Asep Syaifudin menyambut baik atas kehadiran para polwan polres mojoketo yang hadir dalam pesantrennya untuk memperdalam ilmu agama islam.

“Sungguh saya senang dan bangga, terutama terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Kapolres, atas kehadiran polwan-polwan yang mau belajar di pondak saya ini. Apalagi Pondok saya yang dipercaya untuk memberikan beberap pendidikan terkait ilmu agama,”ucap Asep.

“Semoga selama mondok di sini ajaran-ajaran yang sudah kami ajarkan bisa dicatat dan bisa diamalkan nantinya,”Pungkas KH, Asep Syaifudin.(mus/dwa)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2v2YgKS
via IFTTT