Pages

Saturday, August 19, 2017

Hadiri Pentas Kesenian Rakyat, Iptu Hj. Rosnawati Perkenalkan Diri Sebagai Kapolsek Maritengngae Yang Baru

SIDRAP, SULSEL — Seminggu menjabat sebagai Kapolsek Maritengngae, Iptu Hj. Rosnawati melakukan terobosan dan inovasi dalam mendekatkan diri pada warga.

Salah satunya yaitu menghadiri acara pentas kesenian rakyat di Desa Sereang yang merupakan rangkaian dari Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, sabtu malam (19/8/2017).

Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Desa Sereang, perangkat Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, Iptu Hj. Rosnawati didampingi oleh Kanit Binmas Aipda Sulistuono serta Bhabinkamtibmas Bripka H. Syamsir, didaulat oleh panitia untuk menutup acara tersebut.

Sebelum menutup acara tersebut, Hj. Rosnawati memperkenalkan dirinya sebagai pejabat baru Kapolsek Maritengngae sekaligus menyampaikan himbauan kamtibmas terkait dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Pada kesempatan ini, perkenalkan saya Kapolsek Maritengngae yang baru, dan memohon kepada pemerintah serta masyarakat Desa bekerjasama dengan kami untuk menciptakan kamtibmas yang aman kondusif di wilayah kecamatan Maritengngae,” ujarnya.

“Kalau ada hal hal yang ingin disampaikan berhubungan dengan kamtibmas silahkan hubungi saya baik via telepon, bertemu langsung dikantor ataupun menghubungi Bhabinkamtibmasnya,” tutupnya.

Acara pentas kesenian rakyat ini akhirnya ditutup oleh Kapolsek Maritengngae dan selanjutnya dilakukan penyerahan piala kepada para pemenang.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2ifoesv
via IFTTT

Kapolres Tanah Datar Apresiasi Masyarakat Jorong Lantai Batu Dalam Memerangi Narkoba

detik.inTanahdatar | Kapolres Tanahdatar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH, bersama pejabat utama Polres Tanah datar, pada Sabtu (19/8/2017) menghadiri undangan dalam rangka pencanangan Jorong Lantai Batu bebas dari penyalahgunaan Narkoba.

Kegiatan yang di beri tema Pencanangan Jorong Lantai Batu bebas dari Penyalahgunaan narkoba tersebut diadakan oleh warga setempat yang dilaksanakan Jorong Lantai Batu Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Selain dari Kapolres Tanah datar, ikut hadir dalam undangan tersebut, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) yaitu Wakil Bupati Tanah datar.

Polres bersama (BNK) Tanah Datar, Sumatera Barat, terus meningkatkan penyuluhan bahaya narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya kepada masyarakat, terutama kalangan pelajar dan generasi muda.

Dalam kesempatan itu Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas, SH dalam sambutannya menyampaikan, kita prihatin dengan maraknya pelajar dan generasi muda yang terlibat kasus Narkoba,” ujarnya.

Ia menyatakan sangat mengapresiasi dengan tekat Masyarakat Jorong Lantai Batu dalam pemberantasan Narkoba. Kapolres juga berharap dengan kegiatan pencangan bebas narkoba tersebut dapat menyelamatkan generasi muda dan menjadi generasi muda yang produktif,” katanya.

“Kegiatan ini kami berharap dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan apabila ada Masyarakat yang tergolong sebagai pecandu narkoba saya berharap melaporkan diri, dan polres Tanah datar bersama dengan BNK Tanah datar akan memfasilitasi dalam bentuk rahabilitasi dan konseling,”Tegas Bayuaji.

Bayu aji menambahkan, setiap elemen masyarakat berperan penting untuk menolak Narkoba sehingga Tanahdatar menjadi terdepan dalam membasmi peredaran narkoba.Ia menyebutkan, kasus Narkoba di Tanahdatar beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Untuk itu kita bersama-sama bekerja keras melakukan sosialisasi dan penyuluhan pada generasi muda akan bahaya narkoba.

faktor penyebab generasi muda terlibat penyalahgunaan Narkoba adalah hubungan kurang harmonis dengan orangtua atau dalam keluarga, kurang pengawasan, pengaruh teman, ingin coba-coba dan mencari perhatian atau sensasi,”pungkasnya.

Sementara itu Ketua BNK dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah daerah memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berhasil menggagalkan peredaran Narkoba di Kabupaten Tanahdatar.

“Kami sangat mengapresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berhasil menangakap dan menggagalkan peredaran Narkoba di tanah datar, sekaligus membawa para pelaku, pengedar dan bandar Narkoba ke pengadilan sehingga dihukum cukup berat,” tegasnya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wcmB4w
via IFTTT

Bandar Narkoba Jaringan RI-Malaysia Ditembak Mati di Sumut

detik.inMedan |Musli Adi, bandar narkoba yang ditembak mati polisi di Sumatera Utara (Sumut), masuk jaringan Indonesia-Malaysia. Selain Musli, dua orang lainnya yang ditangkap adalah Yossi Andrian dan Baktiar.

“Info diperoleh akan dikirim narkoba dari Aceh dengan tujuan Palembang. Sabu asal Malaysia,” kata Wakapolda Sumut Brigjen Agus Andrianto di RS Bhayangkara, Medan, Sabtu (19/8/2017).

Agus mengatakan penangkapan dilakukan pada Kamis (17/8) malam di Besitang, Kabupaten Langkat. Setelah petugas mendapat informasi adanya pengiriman sabu, petugas kemudian menuju lokasi

“Kemudian dihadang kendaraan mobil Land Cruiser. Ditangkap 3 pelaku dan ditemukan 1 kilogram sabu, 6 unit HP, dan ringgit Malaysia. Saat pengembangan, satu pelaku berusaha merebut senjata petugas dan ditindak tegas,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Hendri Marpaung mengatakan sabu tersebut dikemas rapi dengan bungkusan teh dari Malaysia.

“Ini jaringan antar-negara. Barang (sabu) dari Malaysia dan dia berhubungan langsung ke sana. Sabu masuk melalui laut, sampai di Aceh dan mau distribusi ke Sumsel,” ujarnya.

“Ini pelaku menggunakan mobil bagus untuk menyamarkan, tapi nggak bisa. (Kasus) masih dikembangkan,” tutur Hendri.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2fT3I08
via IFTTT

Beredar Sopir Rekam Oknum Pungli Jadi Tersangka Polisi, Hoax

detik.inJakarta | Beredar di media sosial kabar sopir truk yang merekam oknum polisi yang melakukan pungutan liar (pungli) di Kalimantan Selatan menjadi tersangka. Kabar itu dipastikan tidak benar.

“Itu hoax, berita dipelintir. Kami mohon kepada masyarakat tolong dicermati berita yang ada sesuai faktanya. Teliti dulu jangan langsung analisa sendiri, jangan menyimpulkan sendiri,” ujar Kabid Humas Polda Kalimantan Selatan AKBP Mochamad Rifai kepada detik.com Sabtu (19/8/2017)

Kapolda Kalsel Brigjen Rachmat Mulyana, menurut Rifai, justru berterima kasih kepada masyarakat karena ikut mengawasi kinerja kepolisian. Kapolda juga berpesan agar kasus pungli yang dilakukan oknum polisi tidak terulang.

“(Pesan) pertama, jangan diulang lagi, ini yang terakhir. Jadi bukan main-main lagi, jadi bukan masanya lagi dilakukan pungli dan kita juga ada tim saber pungli. Kepada masyarakat diminta masukannya supaya memberikan masukan yang positif konstruktif terkait anggota yang melakukan pelanggaran-pelanggaran, termasuk polisi. Jadi diucapkan terima kasih kepada masyarakat,” sambungnya.

Video pungli oknum polisi yang menjadi viral disebarkan Andi Satria dalam akun Facebook. Sopir truk dalam video merekam aksi pungli yang disebutnya sering dilakukan oleh oknum.

Dalam video, sopir dan oknum polisi bercakap dengan menggunakan bahasa daerah. Setelah menanyakan soal duit setoran, sopir mengambil uang sekitar Rp 100 ribu dari dompet dan memberikannya kepada oknum polisi itu.

Oknum tersebut kemudian menutup pintu truk. Sopir pun kembali melanjutkan perjalanan sambil memberi tahu bahwa praktik pungli memang kerap terjadi di wilayah yang tidak ia sebutkan di videonya itu.

 

Sumber: detik.com



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wjlmRx
via IFTTT

Sosialisasikan UU Perlindungan Anak Dan KDRT Kanit Binmas Polsek Kertak Hanyar Turun Lapangan


Kertak Hanyar – Pada hari Sabtu 19 Agustus 2017 pukul 09.00 wita sampai dengan 10.15 wita Polsek Kertak Hanyar mensosialisasikan dan himbauan tentang UU perlindungan Anak dan KDRT secara fisik dan mental dalam rumah tangga, terkandung dalam pasal UU RI nomor 35 tahun 2004  kekerasan dalam keluarga.

Kanit Binmas Bripka Maryanta dan Bhabinkamtibmas Bripka Pardede Polsek Kertak Hanyar melaksanakan kegiatan di desa desa Kecamatan Kertak Hanyar.

Kapolsek Kertak Hanyar menyampaikan ke jajaran untuk selalu aktif dalam kegiatan di masyarakat Kertak Hanyar. “Untuk mensosialisasikan kegiatan, maka perlu untuk turun lapangan langsung dan saya akan memimpin langsung”, ucap Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Vera SH.

Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah setiap orang akan mendapatkan perlindungan hukum dari negara, dan korban bisa melaporkan ke Polisi dan tersangkanya akan di pidana sesuai UU yang berlaku.

Pada jaman modern ini memang banyak kasus penyiksaan anak, pelecehan sexual, dan kekerasan dalam rumah tangga. Untuk itu perlu di sosialisasikan pengertian dan pengetahuan UU tersebut. Maka dari itu Kanit Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Kertak Hanyar turun lapangan ke desa desa kecamatan Kertak Hanyar.
“Semoga di desa desa Kecamatan Kertak Hanyar, tidak ada kejahatan pada anak dan kekerasan dalam rumah tangga”, ucap Kanit Binmas Polsek Kertak Hanyar Bripka Maryanta.

Sumber: Kanit Binmas Polsek Kertak Hanyar Bripka Maryanta.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2wiR0yN
via IFTTT