Pages

Wednesday, August 9, 2017

Sat Res Narkoba Polres Banjar Ringkus Pengedar Narkoba

Polres Banjar – Buser Sat Res Narkoba Polres Banjar berhasil meringkus empat pelaku pengedar sabu. Berlokasi di masing-masing tempat berbeda, pelaku terdiri dari Nor Hidayat alias Dayat (26), Edy Setiawan alias Bogel (28), Ahmad Fauzan Anshari alias Ozan (32) dan Abdurrahman alias Aman (41), Selasa (8/8/2017)

AKBP Takdir Mattanette melalui Kasat Narkoba IPTU Achmad Jarkasi, SH menerangkan sebelumnya pelaku Dayat dibekuk Satresnarkoba Polres Banjar dikawasan Jalan A. Yani Km 9 Kertak Hanyar sekitar pukul 01.00 Wita. Penangkapan kemudian berlanjut, kepada jaringan narkoba lainnya, Bogel yang berlokasi tidak jauh dari lokasi serupa, Selasa sekitar 04.30 Wita.


“Namun dari pria berusia 28 tahun tersebut pula, aparat kemudian mengamankan dua pengedar sabu lainnya, Ozan dan Aman. Dari tangannya, polisi masing-masing menyita empat paket sabu di tempat berbeda”, ungkap Iptu Achmad Jarkasi


“Total barang bukti yang berhasil kami sita dari empat pelaku tersebut yakni seberat 3,84 gram. Kini mereka juga kami amankan di sel tahanan Mapolres Banjar,” jelasnya.


Sumber: Humas Polres Banjar.




from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2fuqMln
via IFTTT

Kasat Sabhara Polres Banjar Berikan Pembinaan Dan Pencerahan Pada Tahanan

Detik.in, Polres Banjar – Untuk melakukan pembinaan kepada para Narapidana yang mendekam di Rutan Polres Banjar, Kasat Sabhara, AKP Gita Suhandi memberikan pencerahan kepada warga binaan, Rabu (9/8/2017).

AKP Gita Suhandi mengatakan, kegiatan ini sebenarnya bertujuan menyambung hati dengan para tahanan.dengan memberikan sedikit motivasi dan sedikit ilmu agama, agar setelah kembali ke masyarakat nantinya, tidak akan melakukan tindak pidana yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat.

“Dasarnya silaturahmi itu kita lakukan kepada sesama umat manusia, tidak memandang statusnya, maka dari itu, kami lakukan kegiatan silaturahmi dengan para Narapidana, karena mereka juga termasuk saudara kita,” kata Kasat Sabhara, AKP Gita Suhandi

Disampaikan Kasat Sabhara, kepada para Narapidana jangan merasa rendah diri, atau kecewa dengan kondisi mereka saat ini, mungkin Allah punya rencana yang lebih baik dibalik semua ini. “Kalian harus ikhlas menerima keadaan, setiap kejadian baik, buruk, pasti ada hikmahnya. Intinya, tetap sabar dan jangan merasa rendah diri, karena setiap manusia itu memliki derajat yang sama di mata Allah Swt,” imbaunya.

Jadikan masa penahanan ini sebagai sarana instropeksi diri, supaya kedepan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi. “Yakinlah, ini semua ujian dari Allah kepada hambanya, dengan harapan kalian dapat mengambil hikmah dari kejadian ini,” imbuhnya.

Mantan Kanit III Sie Turjawali Ditsabahara Polda Kalsel ini juga berpesan kepada para Narapidana untuk tidak meninggalkan sholat, karena sholat merupakan amalan yang pertama kali ditanya ketika kita mati.

“Laksanakan sholat berjamaah dengan rasa ikhlas, supaya dapat membantu meningkatkan iman dan taqwa selama menjalani masa penahanan,” tutupnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan kegiatan sholat Dhuhur berjamaah dengan menyuruh salah satu dari tahanan untuk menjadi Imam.

Semoga dengan kegiatan seperti ini, para tahanan selalu mendapatkan siraman rohani, sehingga menimbulkan ketenangan jiwa. Dengan demikian diharapkan dapat mengurangi para tahanan yang berniat kabur ataupun membikin kerusuhan didalam sel.

Sumber: Humas Polres Banjar.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vo0zsP
via IFTTT

AKBP. Agus Fajaruddin Resmi Jadi Kapolres Karimun Gantikan AKBP. Armaini

Detik.In, Karimun – Kapolda Kepri, Irjen Polisi. (Sam Budigusdian), memimpin langsung serah terima jabatan Kapolres Tanjung Balai Karimun, dari AKBP. Armaini (Pejabat lama) kepada AKBP. Agus Fajaruddin (Pejabat baru), sedangkan AKBP. Armaini menjadi Wakapolresta Banda Aceh.

Acara sertijab dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Daerah Provinsi Kepri beserta pengurus Bhayangkari, Para pejabat utama Polda Kepri, para personel Polres Karimun serta Ketua Bhayangkari cabang Karimun dan Pengurus Bhayangkari Karimun.

“Serah terima jabatan, bagi sebuah organisasi yang tumbuh dinamis, merupakan hal penting dengan tujuan untuk menjamin dinamika manajerial, menyiapkan regenerasi kepemimpinan dengan memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada para perwira, untuk mengembangkan karier melalui jenjang penugasan yang beragam”. Tutur Sam, sampaikan Amanatnya selasa (16/05/2017) pukul 08.00 WIB.

Kebijakan pimpinan Polri untuk mengangkat dan memberhentikan pejabat di lingkungan Polri adalah memiliki arti strategis dan bertujuan mulia. Oleh karena itu, pergantian Kapolres Karimun yang kita selenggarakan hari ini, harus dimaknai sebagai bagian integral organisasi, yang menjadi indikator semakin mantapnya tatanan manajemen dilingkungan Polri.

Jabatan merupakan suatu amanah dari Allah SWT serta kepercayaan dari pimpinan polri, segera tingkatkan performa kinerja satuannya masing-masing, dengan tetap mengacu pada program Promoter Kapolri, sebagaimana telah diimplementasikan di semua sentra pelayanan kepolisian, dan bekerja dengan profesional, sehingga kehadiran Polri benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Pejabat baru diharapkan mampu mengimplementasi dari sumpah tersebut, harus dapat saudara tunjukkan melalui 5 (lima) tampilan kepemimpinan, yang akan menjadi pilar bagi kesuksesan pelaksanaan tugas Polri di lapangan, yaitu : Kepemimpinan yang dilandasi ketauladanan, melalui : “Satunya kata dengan perbuatan”, pemimpin yang melayani, Pemimpin yang mampu menjadi konsultan yang solutif, pemimpin yang mampu menjamin kualitas kinerja satuan, serta pemimpin yang memiliki keteguhan sikap anti KKN”. Kata Sam.

Selain Sertijab, kegiatan lain selama Kapolda Kepri di Tanjung Balai Karimun diantaranya : pemotongan Pita Renovasi Polres Karimun oleh Kapolda Kepri, pemotongan Pita Pembugaran Mushola Polres Karimun, peresmian Posyandu Nenas Bhayangkari cabang Karimun oleh ketua Bhayangkari daerah Kepri,serta meresmikan Mess Sabhara Arya Guna Polres Karimun.

Selanjutnya direncanakan Kapolda Kepri beserta rombongan akan melaksanakan kenal pamit Kapolres Karimun yang juga akan dihadiri oleh Bupati Karimun, FKPD Karimun serta stake holder terkait.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vPDnXq
via IFTTT

Brigjen Pol (Andi Loedianto) : Narkoba Beredar Di Dunia 600 Jenis, 62 Jenis Sudar Beredar Ke Indonesia

Detik.In, Medan – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan jenis narkoba yang beredar di Tanah Air makin bervariasi sehingga dibutuhkan kehatian-hatian sekaligus kejelian masyarakat agar tidak terjebak mengonsumsinya.

Dalam sosialisasi bahaya narkoba bagi kalangan pekerja Pertamina di Medan, Rabu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Utara Brigjen Pol (Andi Loedianto) mengatakan dari data di sejumlah negara, narkoba yang beredar di dunia saat ini sekitar (600) jenis.

Dari jumlah tersebut, 62 jenis telah beredar di Indonesia seperti sabu-sabu, ekstasi, ganja, heroin, putau, happy five dan lain-lain.

Dari 62 jenis itu, narkoba yang bisa dijerat dengan hukum baru 43 jenis. Sedangkan sisanya masih belum diatur dalam UU.

Di Sumatera Utara, BNN telah menemukan salah satu narkoba jenis baru tersebut yang dibuat seperti permen.

Narkoba tersebut diperkirakan dijual untuk kalangan anak-anak karena dibuat dengan bentuk yang menarik seperti bentuk kartun yang digandrungi anak-anak dengan warna yang mencolok.

Meski berbentuk permen, tetapi pengaruh narkoba tersebut sangat kuat karena sepenuhnya dibuat dengan bahan ekstasi.

“Memang berbentuk permen, tetapi 100 persen narkoba,” katanya.

Dari penangkapan yang dilakukan BNN, narkoba berbentuk permen dengan warna yang sangat menarik minat anak-anak itu telah mencapai ratusan ribu butir di Sumatera Utara.

“Di Sumatera Utara saya temukan 500.000,” kata mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Timur itu.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vOmjjK
via IFTTT

Jendral Polisi Tito Karnavian Perintahkan ‘Badan Reserse Kriminal’ Ungkap Pembakaran Delapan Sekolah

Detik.In, Palangkaraya – Kapolri Jendral Polisi (Tito Karnavian) memerintahkan (Badan Reserse Kriminal) Polri membantu (Polda Kalimantan) Tengah mengungkap motif dan pelaku pembakaran delapan sekolah yang ada di Kota Palangka Raya.

“Pembakaran sejumlah sekolah salah satu perhatian dari saya datang ke sini. Tiga pelaku pembakaran yang telah berhasil ditangkap akan dibawa ke Mabes Polri, Kamis,” kata Tito usai rapat internal dengan Kapolda dan jajaran Polda Kalteng di Palangka Raya, Rabu sore.

Orang nomor satu di Polri ini mengaku telah mendapatkan laporan dari Kapolda Kalteng terkait pembakaran sejumlah sekolah Dasar dan SMK itu. Namun, dirinya belum dapat memberikan informasi resmi terkait pembakaran tersebut.

Tito hanya mengatakan Polda Kalteng telah menangkap sejumlah pelaku dan mendapatkan banyak keterangan termasuk tiga orang yang dianggap sebagai otak pembakaran sekolah tersebut.

“Ini kan masih berproses. Kita belum memberikan keterangan resmi mengenai motifnya. Tapi yang jelas sudah ada pelaku yang ditangkap. Dan, nanti, besok, akan kita bawa ke Mabes Polri. Untuk proses selanjutnya akan ditangani Mabes Polri dibantu Bareskrim,” katanya.

Kunjungan Kapolri ke Provinsi Kalimantan Tengah juga untuk mengecek sejauh mana kesiapan Polda Kalteng mencegah dan menanggulangi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan.

Dia mengatakan pada Juli dan Agustus, Provinsi Kalteng telah memasuki musim kemarau, sehingga berbagai upaya untuk mencegah terjadinya karhutla harus sudah matang dipersiapkan.

“Kunjungan ini juga menindaklanjuti perintah Presiden Indonesia (Joko Widodo), agar (karhutla) dapat dicegah. Jadi, saya perintahkan (Polda Kalteng) terus memonitor terjadinya karhutla di setiap Kabupaten/Kota se-Kalteng,” demikian Tito.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vPaVoC
via IFTTT

Tim ‘Saber Pungli’ Tangkap 32 Preman Di Karawang

Detik.In, Karawang – Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten (Karawang), (Jawa Barat), menangkap 32 preman saat melakukan pungutan liar terhadap ratusan kendaraan pengantar jamaah calon haji di komplek pemerintah kabupaten.

“Sebanyak 32 preman ditangkap petugas pada Selasa (8/8) malam, tepatnya saat momentum keberangkatan jamaah calon haji di komplek pemkab,” kata Kasatreskrim Polres setempat AKP (Maradona Armin Mappaseng), saat dihubungi di Karawang, Rabu.

Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti sejumlah uang tunai hasil pungli dan karcis yang diduga tidak sah.

Para pelaku menarik tarif (Parkir Ilegal) dengan harga yang cukup tinggi.

Penangkapan itu sendiri berawal adanya informasi keluhan dari pengantar jamaah calon haji di Karawang mengenai maraknya aksi pungli dengan modus meminta uang parkir dengan tarif Rp10 ribu untuk kendaraan roda empat.

Saat ini, para pelaku masih dimintai keterangan terkait dengan aksi punglinya yang meresahkan para pengantar jamaah calon haji asal Karawang.

“Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus dugaan pungli yang meresahkan keluarga jamaah calon haji,” kata dia.

Atas penangkapan itu, Tim Saber Pungli Karawang mengimbau kepada masyarakat agar tidak segan-segan melapor jika menjadi korban pungli dalam bentuk apapun. Agar tim cepat menangkap pelakunya.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vO5TIk
via IFTTT

Polres Banjar Sektor Martapura Razia Rutan Antisipasi Hal Berbahaya Dari Para Tahanan

Martapura, Kalimantan Selatan – Menyikapi maraknya tahanan yang kabur dari Rutan, Polsek Martapura melaksanakan razia terhadap 17 orang tahanannya pada hari Rabu 09 Agustus 2017

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete,S.H.,S.I.K.,M.H melalui Kapolsek Martapura Kota IPTU Siswadi, S.H menjelaskan kepada Humas Polres Banjar bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan razia rutin terhadap tahanannya tersebut bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

“Razia seperti ini memang sering kami lakukan guna mencegah tahanan berbuat hal-hal yang diluar kontrol seperti misalkan melarikan diri, berkelahi sesama meraka bahkan tindakan fatal bunuh diri,” jelas IPTU Siswadi.

“Tahanan yang berada di Rutan Polsek Martapura Kota total berjumlah 17 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dewasa dan 7 orang perempuan dewasa,” ucap Kapolsek.

Lebih lanjut Kapolsek menerangkan, karena jumlah tahanan yang cukup banyak pada tingkat Polsek sehingga razia dilakukan dengan perkuatan penuh dengan melibatkan seluruh personil Polsek Martapura Kota.

Dari razia yang dilakukan, petugas berhasil menemukan lima unit handphone beserta chargernya dari dalam tahanan. “Walaupun kami sudah sering melakukan razia seperti tetap saja ada kelakuan mereka yang menyalahi aturan,” kata IPTU Siswadi. “Kami juga sudah memberi peringatan dan himbauan kepada tahanan agar tidak lagi membawa atau menyimpan barang-barang yg dilarang,” tegasnya.

Masih menurut Siswadi, barang-barang yang berhasil mereka temukan tersebut akan dikembalikan kepada keluarganya serta memberikan tindakan fisik kepada para pemiliknya. “Bagi pemilik handphone sudah kami berikan hukuman fisik berupa push up dan barang-barang mereka kami minta untuk diambil keluarga masing-masing,” lanjutnya.

Selain itu, pada kesempatan razia tersebut personil Polsek Martapura Kota juga memeriksa kebersihan ruangan serta memastikan kesehatan para tahanan.

Sumber: Humas Polres Banjar



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vNSBeT
via IFTTT

Tim Smart City Sidoa­rjo Rekomendasikan Inovasi SIAP Tarik Ja­di Pilot Project Pel­ayanan Publik Puskes­mas Se Kabupaten Sid­oarjo

Sidoarjo – Terhitung mulai 7 Ju­li 2017 Bupati Sidoa­rjo membentuk Tim Pe­laksana Sidoarjo Men­uju Smart City melal­ui SK Bupati No. 188­/401/404.1.1.3/2017. (09/8)Rabu.Tim ini langsung be­rgerak cepat mengump­ulkan kemudian memve­rifikasi sejumlah in­ovasi yang dikembang­kan oleh OPD termasuk Puskemas Tarik.

Tim Pelaks­ana Smart City yang dipimpin oleh Ir. Se­tyo Winarno mengunju­ngi Puskesmas Tarik untuk memastikan imp­lementasi aplikasi Sistem Antrian Puskes­mas Tarik (SIAP Tari­k) apakah memenuhi kriteria inovasi yang berorientasi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Tar­ik dr. Hinu Sulistij­orini Ririn, MMRS me­ncoba menjelaskan ke­pada Tim Smart City, bahwa inovasi aplik­asi SIAP Tarik merup­akan bentuk inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk me­mpermudah dan memper­cepat pelayanan antr­ian pasien melalui system SMS.

Dalam paparannya di depan Tim Smart City, Hinu menjelaskan sejak mulai diterapka­nnya system antrian dengan aplikasi SIAP Tarik pada april 20­17, jumlah pasien ya­ng mengambil antrian langsung datang ke puskesmas sudah berk­urang.

Dalam sehari Puskesm­as Tarik menerima pa­sien sebanyak 196 or­ang, ruang tunggu ya­ng berukuran 20 m2 ini dulu sebelum meng­gunakan aplikasi SIAP Tarik sesak penuh pasien, mereka antri menunggu giliran pa­nggilan. Sekarang ha­mpir tidak ada lagi antrian, kalaupun ada waktunya tidak lam­a.

“Saat ini jumlah pas­ien yang antri di Pu­skesmas berkurang, mereka bisa menunggu antrian dari rumah masing-masing, dengan system SIAP Tarik pasien sudah tahu ber­apa nomer antriannya, sekarang ruang pel­ayanan sudah tidak lagi sesak orang. Mas­yarakat merasa terba­ntu sekali dengan ad­anya program SIAP Ta­rik ini, ” terang Hinu alumnus Brawijaya Malang dengan wajah smartnya.

Ir. Setyo Winarno se­laku Ketua romobongan Tim Sidoarjo Menuju Smart City mengapr­esiasi atas inovasi yang dikembangkan ol­eh Puskesmas Tarik, menurutnya inovasi ini sudah memenuhi un­sur pembaharuan, mem­udahkan masyarakat dan pemerintah serta efektif dan efisien. Karena syarat inova­si harus memenuhi un­sur tersebut, kemudi­an inovasi yang dike­mbangkan harus bisa di replikasikan ke tempat lain.

“ Dari paparan yang kami terima dan meli­hat langsung impleme­ntasi aplikasi SIAP Tarik, inovasi ini akan kita rekomendasi­kan sebagai inovasi pelayanan publik yang nantinya dijadikan percontohan bagi se­luruh puskesmas se Kabupaten Sidoarjo,” terang Win yang juga menjabat sebagai Se­kretaris Dinas Komun­ikasi dan Informatik­a.

Lanjut Win, “ yang paling penting inovasi pelayanan publik harus membantu dan me­mpermudah pelayanan langsung kepada masy­arakat, jangan kemud­ian inovasi yang dik­embangkan dianggap sudah baik tapi masya­rakat tidak merasakan manfaatnya sama se­kali, ini yang keliru dan jangan sampai terjadi, tim Sidoarjo Menuju Smart City akan terus melakukan pendampingan dan su­pervisi kepada OPD dalam mengembangkan inovasi pelayanan pub­lik,” tutupnya. (San)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vNYwBa
via IFTTT

Sinergitas Polri dan Ulama NU Sosialisasikan Bahaya Faham Radikalisme

Rumah kediaman KH. Syamsul Bahri Ardi mendadak ramai, Selasa (8/8/2017). Terlihat banyak Polisi didalam rumah yang berada di jalan Datu Panjang Desa Mandikapau Timut Rt.02 Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar itu.

Kapolsek Karang Intan IPDA Imam Sayuti bersama Kanit Binmas AIPTU H. Rahimin, Kanit Reskrim BRIPKA Lukman Hidayat, SE, SH., Kanit Intelkam BRIPKA Wawan Subagio dan Kanit Provost BRIPKA Enggar Pramudianto mendatangi KH. Syamsul Bahri Ardi dalam rangka bersilaturahmi.

“Hari ini kami kembali bersilaturahmi kesalah satu tokoh agama sekaligus Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Banjar yang berdomisili diwilayah Kecamatan Karang Intan,” ucap IPDA Imam.

Pada kesempatan itu, Kapolsek menyelipkan pesan-pesan Kamtibmas ditengah-tengah pembicaraan mereka. “Maksud dan tujuan kami melaksanakan kegiatan ini selain untuk mempererat tali silaturahmi juga berpesan kepada tokoh agama yang ada di wilayah kecamatan Karang Intan bersama-sama dengan pihak Kepolisian menjaga Sitkamtibmas sehingga tetap kondusif seperti saat ini,” ungkap IPDA Imam.

Masih menurut Imam, diharapkan setelah pertemuan ini maka akan terjalin suatu kerjasama lintas sektoral dalam mencegah berkembangnya paham Radikalisme di Kabupaten Banjar.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vDM32D
via IFTTT

Ketua Bhayangkari Polda Kalsel Kunjungi Polres Banjar Dalam Giat Silahturahmi  

Banjar, Kalimantan Selatan – Mempererat tali asih silaturahmi, Ny Ati Rachmat Mulyana, KapoldaKalsel, Selasa (8/8/2017) bersama rombongan ibu Bhayangkari serta PJU Polda Kalsel, melakukan beberapa kunjungan. Dalam kunjungannya tersebut, Ny Ati Rachmat Mulyana selain melakukan pengecekan pembangunan mess Polwan dan Anjangsana juga mengunjungi anggota Bhayangkara yang sedang sakit di Banjarbaru. 

Terpisah, di wilayah Polres Banjar, kedatangan Ketua Bhayangkari Polda Kalsel, Ny Ati Rachmat Mulyana disambut langsung oleh Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete beserta Ketua Bhayangkari Cabang Banjar, Ny. Misly Herina Mattanete.

Dalam kunjungannya, Ny. Ati Rachmat Mulyana memberikan arahan kepada ketua Bhayangkari Cabang Banjar untuk selalu meningkatkan sinergitas dengan para anggota Bhayangkari di wilayah Polres Banjar.

 

“Semoga dengan kegiatan seperti ini mampu menjalin silaturahmi dan persatuan antar ibu-ibu Bhayangkari,” tutur Ny. Ati Rachmat Mulyana.

Ketua Bhayangkari Cabang Banjar, Ny. Misly Herina Mattanete dengan kehadiran ibu Kapolda Kalsel, Ny. Ati Rachmat Mulyana yang berkunjung ke wilayah Polres Banjar, Kab. Martapura, mengaku sangat bangga dan senang dengan kehadiran Ketua Bhayangkari beserta rombongan tersebut.

“Ini suatu kehormatan bisa menyambut kehadiran dari Ibu Ketua Bhayangkari,” tutur Ny. Misly Takdir Mattanete.

Menurut Ketua Bhayangkari Cabang Banjar kehadiran ibu Ketua Bhayangkari, Ny. Ati Rachmat Mulyana yang menyempatkan diri mampir berkunjung ke wilayah Polres Banjar, Kab. Martapura ini, semakin meningkatkan motivasi dan semangatnya dalam menjalankan tugas sebagai Ketua Bhayangkari Cabang Banjar.

“Setelah mendapat arahan dari beliau, kami Bhayangkari Cabang Banjar semakin termotivasi dan semakin memahami tugas dan peran serta sebagai istri dari anggota Polisi,” tutupnya.

Sumber: Humas Polres Banjar.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uoiYbL
via IFTTT