Pages

Saturday, July 29, 2017

Wakapolres Lamongan Rilis Pelaku Pencurian Diesel Di Area Sawah Desa Maor Kecamatan Kembangbahu

Menolak ISIS dan Faham Radikalisme 

Detik.in, Martapura Kalimantan Selatan – Kasat Binmas Polres Banjar Martapura AKP Amalia Afifi menginstruksukan jajarannya Kanit Binmas Polsek Sungai Tabuk untuk mensosialisasikan bahaya Faham Radikalisme. Pada hari Minggu tanggal 30 Juli 2017 pukul 09.00 Wita sampai dengan pukul 10.00 melaksanakan kegiatan Himbauan Menolak Faham Radikalisme di Desa Pematang RT 06.
Adapun untuk pesertanya semua jajaran Kanit Binmas Polsek Sungai Tabuk dan masyarakat Desa Pematang RT 06 berjumlah 20 orang. Anggota Polsek Sungai Tabuk Kanit Binmas mengajak masyarakat untuk menolak ISIS dan Faham Radikalismes tumbuh dan hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan semakin majunya tehnologi di dunia saat ini banyak dunia Medsos bermunculan. Sehingga banyak masyarakat orang perorang maupun group memanfaatkannya. Salah satu pemanfaatan Medsos mengatasnamakan agama dan penawaran hidup di Surga. Pendoktrin-pendoktrin menawarkan hidup di Surga dengan menarik atau mencari orang-orang yang emosinya labil dan pengetahuan tentang Agama yang masih kurang. Setelah mendapatkan informasi tersebut, orang yang terpengaruh melakukan tindakan yang membahayakan dan mengancam nyawa orang untuk mendapatkan Surga. 

Pada kesempatan ini Polsek Sungai Tabuk mensosialisasikan Himbauan bahaya ISIS dan Faham Radikalisme. “Bekerja adalah Ibadah, orang meninggal dunia dalam bekerja karena Allah dan Ikhlas akan mendapatkan Surga” tutur Kanit Binmas Polsek Sungai Tabuk.

Sumber: Kanit Binmas Polsek Sungai Tabuk Polres Banjar Martapura.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2hcCeCZ
via IFTTT

Shaun The Sheep Dan Donal Bebek Ikut Ramaikan Acara Pencanangan Tahun Keselamatan Di Alun Alun Lamongan

Cara Unik Dari Kitab Kuno Mengunci X Agar Tidak Bisa Berselingkuh

Detik.in – Selingkuh banyak penyebabnya, banyak sekali faktor yang harus diketahui kenapa pasangan selingkuh, meskipun jika dilihat dari sudut pandangan umum ada hal-hal yang sulit diterima secara nalar dan agama, artinya Selingkuh bisa menimpa siapa saja .

Penyebab orang yang selingkuh ada yang mengatakan, karena factor genetic, dan katanya yang ini akan lebih sulit diperbaiki dibandingkan dengan orang yang selingkuh karena faktor internal lainnya atau external.

Mengintip tentang selingkuh, kali ini tidak bicara mengenai sebab musabab kenapa hal itu bisa terjadi. Tentunya masih banyak faktor yang tidak terduga yang kadang bisa saja menjadi sebab hal itu bisa terjadi.

Yang bisa kita ketahui, ternyata yang dinamakan ‘ selingkuh ‘ itu, bukan satu problem yang baru. Jauh pada jaman dahulupun, selingkuh juga sudah menjadi suatu masalah, dimana telah memunculkan berbagai tips dan upaya – upaya untuk mencegahnya.

Bahkan untuk mencegahnya, tidak hanya dengan cara-cara masuk akal, sampai dengan cara unikpun pada saat itu sudah dilakukan demi mencegah terjadinya per selingkuhan.

Jadi bagaimana cara mencegahnya pada jaman dahulu ? Berikut tips unik mencegah agar pasangan tidak selingkuh. Saya sarikan dari naskah kuno, dan semoga bermanfaat.

 

– MENGUNCI

Salah satu upaya orang jaman dulu untuk mencegah terjadinya perselingkuhan adalah dengan mengunci simeme. Mungkin dengan cara begitulah, sehingga apa yang dikhawatirkan terjadi tidak akan terjadi. Dan caranyapun cukup unik, boleh percaya atau tidak.

Praktek sih belum, terus terang takut. Karena, konon jika alat pengunci ini hilang, maka dampaknya selamanya simeme pasangan kita tidak bisa terbuka, hadeeew…..

Caranya pun mudah sebenarnya, cukup cari batang merang yang sudah kering, lalu pada malam jum’at upayakan tanpa sepengetahuan pasangan kita buat alat ukur lebar simeme dari atas kebawah. Setelahnya merang diikat simpul dan disimpan. Terus kalau mau pakai simpul juga harus dilepas, selesai disimpul lagi dan seterusnya. Itu kalau untuk mencegah pasangan wanita….

Lalu bagaimana kalau yang ingin dicegah itu laki-laki ? Kalau laki-laki tidak pakai merang. Tetapi cukup dengan sarana ditindih sendal atau pakaian dengan sendal atau pakaian milik istri. Dan, dengan cara khusus harus bisa menginjak pelan tanpa sepengetahuan suami, yakni jempol kaki dengan tujuan mengunci.

Cukup unik bukan? Demikian cara unik pada jaman dulu untuk mencegah terjadinya perselingkuhan. Sedang cara sederhana yang tidak kalah penting dan tidak menakutkan untuk dipraktekkan dari pendahulu, agar tidak terjadi perselingkuhan, bahkan inshaAllah terpikirkanpun tidak adalah upayakan :

 

1. Beri pelukan pasangan setiap hari

2. Jangan pernah tidak ada waktu untuk ngobrol atau bercanda berduaan setiap hari.

3. Selalulah ada untuk pasangan hidup kita.

4. Ingat pepatah ” wong nandur bakal ngunduh wohing pakerti “. Kalau kita tidak ingin diperlakukan sama, anak-anak kita, maka jangan lakukan itu. Karena, siapa yang menanam akan menuai segera ataupun lambat, itu pasti.(ad)

 

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2vhS8BY
via IFTTT

Polisi Tangkap Para Pelaku Sindikat Penipuan Online

Detik.In, Bali – Jajaran Mabes Polri, Polda Bali dan Kepolisian Tiongkok menggrebek suatu rumah mewah benua bali, Sabtu (29/7/2017) 23:31 WIB, polisi menangkap 28 WNA asal Tiongkok dan Taiwan, Para Pelaku kemudian langsung dibawa ke mapolda bali.

Penangkapan terhadap 28 WNA dan Taiwan ini terkait tindak kejahatan penipuan online melalui telepon, modus para pelaku memberikan informasi kepada korban bahwa kerabat keluarga atau kerabat korban ditangkap polisi karena kasus narkoba.

Setelah itu pelaku meminta uang  kepada korbannya, penggerebekan dirumah mewah berlantai tiga ini berlangsung tertutup dari rumah ini polisi menangkap 28 WNA dan polisi juga menangkap 3 WNI yang berada dirumah tersebut.

Saat ini para tersangka dibawa ke mapolda bali guna pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

 



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2hbCyBX
via IFTTT

Tim Gabungan Berserta BNNP Dan BNNK Kepri Berhasil Amankan 16 Penguna Narkotika Razia Di Batam

Detik.In, Batam – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri menggelar razia di beberapa tempat hiburan malam (THM) di Batam pada hari Jumat malam (28/07) 00:35 WIB dengan sasaran razia malam itu ada tiga titik lokasi razia diantaranya Discotique Pasifik Hotel, Discotique Newton dan Discotique Planet.

AKBP (Bubung Pramiadi) selaku (Kabid Pemberantasan Narkotika) BNNP Kepri langsung memimpin razia tersebut.

Razia gabungan ini mengerahkan 150 personil  yang terdiri dari BNNK Batam, Diresnarkoba Polda Kepri, Provost, dan Polresta Barelang selanjutnya  di bagi menjadi dua tim.

Hasil dari razia Narkotika tersebut BNNP Kepri beserta jajaran dan instansi pemerintah ini berhasil mengamankan 16 penguna narkotika antara lain 7 Laki-Laki dan 9 Perempuan.

Tujuan kegiatan ini untuk mengurangi angka (penyalahangunaan) narkoba dan (peredaran gelap) narkotika di Kota Batam.

Sumber : HUMAS BNNP KEPRI



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uLotxY
via IFTTT

Kartar Toenas Moeda Desa Pilang Resmi Dilantik