Pages

Thursday, July 20, 2017

Polres Banjar Giat Kamtibmas Antisipasi Radikalisme dan Anti Pancasila

Detik.in, Martapura – Membuat situasi kamtibmas yang kondusif tidaklah mudah, terutama menjaga keamanan lingkungan. Karena harus  memerlukan kerja sama yang baik antara warga setempat. Banyak kasus pencurian rumah tinggal di sebabkan karena rumahnya tidak berpenghuni ditinggal begitu saja tanpa ada menitipkan kepada tetangga sebelah kiri kanan atau sibuk karena suami isteri sama sama bekerja atau tugas karier. Situasi seperti ini memberikan niat dan kesempatan kepada para pelaku kriminal. Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete SH. SIK. MH. selalu menekankan kepada Bhabinkamtibmas di jajaranya agar menggiatkan kembali fungsi Pos Kamling yang ada di desa desa. Karena trend kasus pencurian tidak pernah hilang atau menurun. Apalagi masa masa krisis ekonomi  yang melanda negeri kita. Kapolres sangat mengapresiasi dengan adanya terobosan kreatif atau inovasinya. “Semoga para Bhabikamtibmas Polres Banjar dapat memupuk hubungan baik dengan masyarakat dengan dengan menjaga keamanan masyarakat”, ujar Kapolres Banjar yang  juga di kenal sebagai Nette Boy.  

Menyikapi maraknya tingkat kriminalitas kegiatan pos kamling terus di galakan. Seperti kegiatan ronda bareng yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas desa Tungkaran Brigadir Kusnin pada Hari Jumat  dinihari tgl 21 Juli 2017. Brigadir Kusnin yang sdh di kenal karena terobosan membentuk POKTAN Melin. Semangka dan cabe rawit. Terus mengajak masyarakat Desa Tungkaran untuk sama sama Melaksanakan Ronda . Brigadir Kusnin bersama warga RT 08 Desa Tungkaran melakukan pengecekan ke pos kamling  RT 08 desa tungkaran.  Dan bertemu dengan  petugas ronda Sdr Muhlis,  sdr dodi , dan Sdr Slamet duduk sambil ngopi panas menemani petugas ronda. Saudara Slamet salah satu warga yang melaksanakan ronda mengatakan, “Semoga warga disini akan lebih meningkatkan kewaspadaan keamanan rumah masing-masing, sehingga membantu meringankan tugas ronda”. 
Dalam kegiatan rondanya Bhabinkamtibmas Brigadir Kusnin terus mengingatkan. Bahwa ngeronda bukan hanya duduk duduk ngopi. Tapi lakukan patroli sambil memukul kentongan dan meneriakan, jangan lupa pastikan pintu. Sudah terkunci, kompor atau tungku api sudah benar benar padam, matikan listrik yang tidak perlu. Bhabin Kusnin  terus mengajak  warga untuk tetap waspada, bahaya kebakaran. “Alhamdulillah malam ini aman”, Ucap Brigadir Kusnin. 

Kadat Binmas pada kesempatan kegiatan Anev Bhabinkamtibmas.  Menekankan kepada 74 personel   bhabin agar tidak bosan bosan kordinasi dengan ketua RT, perangkat desa dan lurah setempat. Untuk terus  menciptakan situasi kondusif. Dan kerja sama  bhabin Antar Desa dalam menciptakan lingkungan yang aman. Untuk menekan kriminalitas lakukan kunjungan  door to door system kepada warga, tokoh – tokoh Agama, masyarakat dan tokoh adat yang ada di desa. Dan tanamkan kepada warga untuk menolak segala bentuk paham Radikalisme dan anti Pancasila . “Ajak warga untuk segera melaporkan kepada pihak polisi terdekat jika terjadi gangguan kamtibmas”, tutur Kasat Binmas Polres Banjar.
Sumber Kasat Binmas Amalia Afifi.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uHzZwf
via IFTTT

Dongkrak Potensi Wisata Wakil Bupati Kukuhkan BPPD Sidoarjo

Sidoarjo – Wakil Bup­ati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin S.H. mengukuhkan unsur penentu kebijakan Ba­dan Promosi Pariwisa­ta Daerah (BPPD) Kab­upaten Sidoarjo di Gedung Serbaguna Komp­lek GOR Sidoarjo (20­/7).

Usai pengukuhan, Wak­il Bupati Sidoarjo menyampaikan bahwa Si­doarjo sebagai daerah pesisir dan penyan­gga Kota Surabaya me­miliki banyak obyek dan daya tarik wisata yang potensial unt­uk dikembangkan.

“Pemancingan tambak, wisata hutan mangro­ve, wisata budaya se­perti candi dan upac­ara adat tradisional petik laut atau nya­dran, wisata belanja Tanggulangin bahkan wisata geologi yang dikagumi sampai int­ernasional, Sudah sa­atnya kita lebih sei­us menggarap sektor wisata di Sidoarjo, ” ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemuda Olahr­aga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Sidoarjo Djoko Sup­riyadi  menjelaskan terbentu­knya BPPD di Kabupat­en Sidoarjo ini adal­ah sebagai awal yang bagus, bahwa Pemkab Sidoarjo memberikan perhatian yang seri­us terhadap perkemba­ngan kepariwisataann­ya. Saat ini BPPD ba­ru ada hanya di bebe­rapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Djoko Supriyadi berh­arap Badan ini nanti­nya bisa bersinergi dengan Pemkab Sidoar­jo khususnya Dispora­par. “saya mengibara­tkan seperti dijalan tol, kita ini lajur­nya saja yang beda, akan tetapi tujuannya sama” harapnya.

Sidoarjo saat ini me­miliki dua destinasi yang hari ini sedang diperjuangkan pada penghargaan Anugerah Pesona Indonesia yai­tu Lumpur Sidoarjo sebagai nominasi dest­inasi wisata yang un­ik di Indonesia dan kawasan Tanggulangin juga sebagai nomina­si sebagai destinasi pusat belanja.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa me­mang saat ini Kabupa­ten Sidoarjo lebih berkembang ke sektor Industri, tetapi pot­ensi alam dan potensi pariwisata yang la­in seperti pariwisata religi, belanja, kuliner dan sebagainya perlu kita sentuh sehingga jika kita bisa poles dengan baik maka ini akan memb­erikan kemanfaatan yang lebih besar lagi.

“Artinya dengan bang­kitnya sektor pariwi­sata, itu juga akan menggerakkan rantai ekonomi yang betul-b­etul bermanfaat untuk masyarakat, mungkin kita agak terlamba­t, tetapi terlambat tidaklah masalah dar­ipada tidak sama sek­ali” ujarnya.

Lebih lanjut Cak Nur berharap adanya sin­ergi di semua unsur karena pariwisata ti­daklah bisa berdiri sendiri, harus bersa­ma. Karena meskipun punya obyek yang bag­us, perlu adanya inf­rastruktur yang baik dan dukungan masyar­akat sekitar.

“Marilah kita pintar me-menej potensi yang ada di­sekitar kita” ajak Wabup.

Sementara itu Ketua BPPD Kab. Sidoarjo Soepomo, yang baru sa­ja dikukuhkan menyam­paikan motonya untuk mengembangkan pariw­isata Sidoarjo yaitu Reformance Tourism for Sidoarjo. “

Artinya kita harus segera melakukan pemb­aharuan tentang indu­stri Pariwisata yang ada di Sidoarjo, ya­ng selama ini sudah jalan bukan berarti tidak ada manfaat, tapi kita harus melen­gkapi dan mempercepat proses, mengikuti persaingan-pesaingan pariwisata yang ada termasuk tetangga-tetangga kita yang sudah melakukan tugasnya, ” tegasnya. (San)



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2uFZG0q
via IFTTT

Kapolres Kota AKBP.Rizal Martomo, SIK Hadiri Groundbreaking SPAM Umbulan Pasuruan

PASURUAN – Kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla ke sumber mata air alami Umbulan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan berjalan dengan lancar dan berjalan sesuai dengan rencana. Mulai awal hingga akhir tidak ada hambatan sama sekali dan berkat kerjasama berbagai unsur instansi baik keamanan TNI/Polri maupun pemerintahan Kabupaten Pasuruan.

Wapres Yusuf Kala (JK) melakukan kunjungan kerjanya di Pasuruan tepatnya ad di Umbulan  adalah untuk meresmikan program nasional Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum “GROUNDBREAKING”.

Hadir juga dalam peresmian tersebut Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Machfud Arifin, S.H, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, Bupati Pasuruan H. M. Irsyad Yusuf, S.E, M.MA, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono, S.I.K. dan Kapolres Pasuruan Kota AKBP Rizal Martomo.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) meresmikan proyek sistem pengelolaan air minum (SPAM) yang berada di sumber mata air Umbulan, Desa Sidepan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutannya, JK menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Pasuruan, yang telah rela airnya bisa digunakan untuk warga di daerah lain yang ada di Jawa Timur.

“Saya apresiasi dengan proyek ini, meski temponya panjang. Namun, akhirnya terealisasi juga. Terima kasih kepada masyarakat Pasuruan yang merelakan airnya digunakan untuk warga Jawa Timur,” kata JK dalam sambutannya.

Setelah meresmikan dan meninjau lokasi GROUNDBREAKING tersebut Wapres JK bertolak kembali ke Jakarta.



from DETIK INDONESIA NEWS http://ift.tt/2thDSop
via IFTTT